Sunday 31 May 2015

Cara Mengecek Kampus Aktif atau Non-Aktif

Belakangan berkembang sangat santer pemberitaan tentang ijazah asli tapi palsu (aspal) dan ijazah palsu. Beda keduanya bisa dibaca disini

Sekarang adalah masa-masanya lulusan SMA/sederajat mencari kampus untuk melanjutkan studi. Bagi yang sudah diterima di kampus negeri (PTN), mungkin sudah tidak perlu was-was dengan peredaran ijazah palsu. Sebab peredaran ijazah palsu dan ijazah aspal di kampus negeri sangat kecil kemungkinannya. Resiko bagi kampus negeri jika nekat mengeluarkan ijazah palsu atau aspal sangat besar.

Nah untuk membantu teman-teman, ini saya bagikan tips bagaimana mengetahui kampus tertentu itu statusnya AKTIF atau NON-AKTIF. Kampus yang NON-AKTIF bukan berarti ilegal. Meskipun begitu kampus yang berstatus NON-AKTIF jelas ada ''apa-apanya'' sehingga dia berlabel NON-AKTIF. Sejatinya kampus yang statusnya AKTIF mencapai 4.259 unit. Sedangkan kampus NON-AKTIF jumlahnya 234 unit. Jadi gak usah aneh-aneh bertaruh ''keselamatan'' akademik.

Ini cara untuk  mengetahui kampus tertentu itu AKTIF atau NON-AKTIF :

PERTAMA : Membuka website Forlap Dikti (Forum Laporan Pendidikan Tinggi). Atau disebut juga Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT/PDDikti). Klik langsung websitenya disini

Tampilan websitenya seperti di bawah ini :


KEDUA : Klik menu ''PENCAIRAN DATA'' dan sub-menu ''PROFIL PT''. Tampilannya seperti di bawah ini :

KETIGA : Isi Kota-Kotak (Kolom) ''Provinsi'' dan lainnya di bawahnya. Jangan lupa pada KOLOM ''STATUS PERGURUAN TINGGI'' langsung pilih ''NON AKTIF'' kemudian masukkan kode PENGAMAN berupa angka/huruf unik. Dan anak langsung muncul nama Perguruan Tinggi yang berstatus NON AKTIF.

Berikut tampilannya :


Di website ini memang tidak di jelaskan penyebab kampus berstatus NON AKTIF. Informasi lebih lanjut bisa langsung menghubungi Ditjen Dikti Senayan. Ini kontaknya :

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Gedung D, Jln. Raya Jend Sudirman Pintu I,
Senayan Jakarta 10270
Telp: (021) 57946105
Email: dikti@dikti.go.id

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

No comments:

Post a Comment

Silahkan ikut berpartisipasi dengan mengirim informasi lowongan kerja guru melalui email: lowkerguru@gmail.com